HABAJURAGAN - Bekas kombatan Gerakan
Aceh Merdeka (GAM), Nurdin Bin Ismail alias Din Minimi, resmi bergabung dengan
Organisasi Pemuda Pancasila. Bergabungnya pentolan kelompok yang pernah diburu
oleh aparat kepolisian itu, berkat dorongan calon Bupati Aceh Timur, Abdul Hadi
Abidin alias Adi Maros.
Din Minimi yang masih menunggu amnesti dari Pemerintah Indonesia itu, mengaku
senang dan bahagia bisa bergabung dengan Pemuda Pancasila. Bahkan, dirinya
mengatakan siap memperjuangan organisasi Pemuda Pancasila demi menjaga negara kesatuan republik Indonesia.
"Saya siap
berjuang demi keutuhan negara republik Indonesia. Saya berharap Pemuda
Pancasila menjadi organisasi yang mendidik saya untuk selalu menjaga keutuhan
negara republik Indonesia," kata Din Minimi, Selasa (19/4).
Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Aceh, T
Yuliansyah, membenarkan Din Minimi sudah bergabung dengan organisasi yang
dipimpinya itu. Bahkan, Din Minimi juga ikut dalam Musyawarah Cabang Pemuda
Pancasila Kabupaten Aceh Timur "Benar, Din Minimi sudah resmi bergabung
dengan PP Aceh Timur. Ini juga sedang berlangsung Muswil PP Aceh Timur,"
kata Teuku Puteh--sapaan T.Yuliansyah usai membukan Muswil PP Aceh Timur.
Untuk diketahui, Din Minimi merupakan pimpinan kelompok bersenjata yang disebut
kerap membuat kekacauan dan melawan pemerintah. Din Minimi dilahirkan di Desa
Keude Buloh, Kecamatan Julok, Aceh Timur. Din Minimi merupakan anak sulung dari
empat bersaudara. Din Minimi menyerah dan turun gunung, pada Selasa, 29
Desember 2015 lalu, berkat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso. Usai
turun gunung dan menyerahkan senjatanya. Din Minimi sedang menunggu surat
amnesti yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia kepada seluruh anggota
kelompoknya.
No comments:
Post a Comment