Tuesday 19 April 2016

KONI Aceh Lepas Atlet dan Pelatih Menuju Kejuaraan Tarung Derajat ASEAN II di Kuala Lumpur


HABA JURAGAN, BANDA ACEH – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh secara resmi melepas atlet Tarung Derajat Aceh menuju ke Kejuaraan Tarung Derajat ASEAN II di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertandingan akan dilansungkan di gedung olahraga Titawangsa, kota setempat, dari tanggal 26 hingga 29 April 2016.

Acara pelepasan sekaligus tatap muka antara lima atlet dan dua pelatih Tarung Derajat Aceh yang mewakili Indonesia di ajang level internasional itu dipimpin langsung oleh Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak, didampingi Bachtiar Hasan selaku Wakil Ketua II Bidang Pembinaan prestasi (Binpres), di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh, Selasa 19 April 2016.
Kelima atlet tersebut adalah, Kandar Hasan yang turun di kelas 67,1-70 Kilogram (kg), Ali Akbar di kelas 61.1-64 kg, Suhermansyah kelas 55,1-58 kg, Lailatul Qadri kelas 54,1-58 kg, dan Rika Handayani kelas 45,1-49 kg. Kesemuanya juga merupakan atlet Aceh yang tengah dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat, September mendatang.
“Ini kejuaraan (tingkat ASEAN) yang kedua kalinya kita (Aceh) dipercayakan mewakili Indonesia,” lapor Yanyan Rahmat AKS, Pelatih Utama Tim Tarung Derajat Aceh, kepada Abu Razak.

Pada Kejuaraan Tarung Derajat ASEAN I, Aceh juga turut mengirimkan atletnya untuk mewakili Indonesia, antaralain Kandar Hasan, dan Suhermansyah. Keduanya berhasil merebut medali emas.
“Mempertahankan yang sudah, dan mudah-mudahah bisa lebih. Amin..,” jawab Yanyan ketika ditanyai target perolehan medali.

Kejuaraan Tarung Derajat ASEAN II kali ini diikuti oleh delapan negara Asia Tenggara, minus Brunei Darussalam dan Singapura. Yanyan menyebutkan, Indonesia menurunkan sebanyak 17 atlet yang berasal dari tujuh provinsi, yaitu Aceh, Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat.

“Dari keseluruhan provinsi yang ikut, kita (Aceh) paling banyak mewakili,” lapor Yanyan. “Mohon doa restunya,” pinta Yanyan.

Tim ini akan bertolak ke Kuala Lumpur pada 24 April.

Menanggapi terpililihnya atlet Tarung Derajat Aceh mewakili Indonesia di ajang tingkat internasional tersebut, Abu Razak menyampaikan rasa bangga dan haru kepada para atlet dan pelatih. “Ini suatu kebanggaan. Dari 33 provinsi, Aceh terpilih mewakili dan dengan persentase yang lebih banyak dari provinsi lain” kata Abu Razak.

Abu Razak juga menyampaikan, KONI Aceh sadar betul bahwa kepercayaan yang berhasil diraih para atlet adalah buah kerja kerasa semasa mengikuti latihan. “Kami mendoakan agar para atlet dapat mempertahankan, dan meningkatkan prestasi yang selama ini telah berhasil dicapai,” kata Abu Razak, yang disambut lafaz Amin oleh para atlet dan pelatih Tarung Derajat Aceh.

Sejauh ini kata Abu Razak, cabang Tarung Derajat Aceh sudah cukup disegani oleh provinsi-provinsi lain di Indonesia. KONI Aceh berharap agar prestasi itu dapat ditingkatkan sehingga Aceh dapat mengukir sejarah gemilang di cabang olahraga beladiri tersebut.

“Selamat bertanding di Negeri Jiran. Dengan usaha yang sungguh-sungguh insya Allah nama-nama Anda akan terukir dengan tinta emas dalam dunia olahraga Aceh,” kata Abu Razak menyemangati.

Sementara itu, Bachtiar Hasan, Wakil Ketua II KONI Aceh yang juga Ketua Pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON Aceh 2016 mengatakan, kejuaraan yang akan segera dilakoni oleh para atlet Tarung Derajat Aceh di Malaysia juga merupakan ajang evaluasi bagi atlet dan pelatih yang telah beberapa bulan mengikuti Pelatda PON.

“Sepulang dari sana (Kejuaraan Tarung Derajat ASEAN II) coba evaluasi mana yang kurang. Yang sudah baik, terus ditingkatkatkan,” pinta Bachtiar kepada pelatih.
Ia juga melaporkan, dalam waktu dekat cabang angkat besi juga akan mengikuti Kejuaraan Angkat Besi Internasional di Thailand. “Ini juga ajang evaluasi kita (bagi cabang-cabang yang ikut Pelatda PON 2016).

No comments:

Post a Comment