Thursday 21 April 2016

Sebagian Besar Siswa Di Kota Petrodolar Jadi Pengemis Usai Pulang Sekolah


habajuragan| Jumlah pengemis di Kabupaten Aceh Utara kian meningkat. Sebagian dari mereka adalah anak-anak yang masih berusia sekolah dasar. Pekerjaan yang dilakoni terpaksa dilakukan karena diduga ada oknum yang memperkerjakan mereka sebagai pengemis.

Menurut data dari Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Kabupaten Aceh Utara, Drs Muhammad Jalil, jumlah pengemis mencapai 456 orang dengan berbagai macam variasi.

Jumlah tersebut merupakan jumlah di tahun 2016. Dan ini akan terus bertambah, apalagi menurutnya jumlah pengemis terus meningkat di setiap jelang Lebaran. Lantas untuk menekan angka itu, pihaknya mengaku telah lakukan pemberdayaan.

“Pemberdayaan bagi mereka dalam bentuk Modal Usaha Ekonomi Produktif sudah kita lakukan guna menekan tingginya angka pengemis,” sebutnya, dikutip dari Waspada Online, Kamis 21 April 2016.

Berkat pemberdayaan semacam itu, pihaknya juga sudah membantu 33 orang pengemis di tahun 2016 dan sebanyak 40 orang di tahun 2015. Mereka diberdayakan melalui modal usaha ekonomi produktif.

Pihaknya berharap, agar kiranya pengemis dapat bekerja keras dengan pekerjaan yang lain selain mengemis. Akan tetapi dirinya juga mengaku saat ini kesulitan untuk menghilangkan budaya mengemis.

Hal ini kata Jalil tentu membuat mereka (pengemis, red) ketagihan. Jadi, sebaiknya masyarakat jangan memberikan uang sedikit pun, jangan berpikir ini hanya sedikit, gak apa-apa berikan ke pengemis.


“Jika dikalikan berapa ratus orang yang memberikan uang ke pengemis, maka totalnya sungguh luar biasa, bisa mencapai jutaaan per bulan penghasilan pengemis. Maka dari itu, mari kita kerja sama, jangan buat pengemis ketagihan hingga lupa akan masa depan, pendidikan,” jelasnya.


No comments:

Post a Comment