Tuesday 19 April 2016

Kepala Dinas Sebut Masalah Pendidikan di Aceh Adalah Rendahnya Mutu Guru Kepala Dinas Sebut Masalah Pendidikan di Aceh Adalah Rendahnya Mutu Guru


HABA JURAGAN, BIREUEN – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Drs H Hasanuddin Darjo MM mengatakan saat ini pendidikan di Aceh mempunyai dua masalah besar, yaitu kurangnya kualitas pelayanan dan masih rendahnya mutu guru.

Hal itu disampaikannya saat membuka Bimbingan Teknik (Bimtek) KKG Guru tingkat SD/MI, di Aula Kantor UPTD PPMG Wilayah III (Aceh Utara, Lhoksemawe, Bireuen) Desa Paya Peutet (Cot Sabong) Kecamata Muara Dua.

Untuk mengatasi hal tersebut Gubernur Aceh terus beriventasi di bidang pendidikan melalui alokasi anggaran yang besar untuk pendidikandi Aceh.

“Gubernur dan Wagub dengan persetujuan DPRA mengalokasi anggaran 20 persen dari APBA untuk pendidikan Aceh menuju Pendidikan yang autentik, pendidikan baik di dalam maupun di luar,“ ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut Hasanuddin Darjo juga memotivasi paraguru-guru agar terus mengasah diri serta berinovasi untuk meningkatkan kualitas. “Sekolah membutuhkan orang-orang yang berinovasi,“ kata Darjo.

Sementara itu Kepala UPTD PPMG Wilayah III (Aceh Utara, Bireuen) Azhari mengatakan Bimtek KKG tingkat guru SD/MI ini diikuti oleh 120 guru, hal ini di adakan supaya pendidikan  di Aceh Utara mengalami peningkatan baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan.

“Pendidikan di Aceh harus ada perubahan, agar pendidikan di Aceh mempunyai daya saing,” harap Azhari, seraya meminta kepada seluruh guru yang mengikuti Bimtek KKG ini agar benar-benar mengikutinya dengan serius.

No comments:

Post a Comment