habajuragan| Calon gubernur (cagub) Aceh dari Partai Aceh,
Tengku Haji Muzakir Manaf menawarkan komoditi babi dan ganja kepada investor
luar negeri. Upaya menjual barang haram itu ditempuh eks Panglima GAM ini untuk
memakmurkan rakyat Aceh yang mayoritas beragama Islam.
Tawaran tersebut disampaikan oleh pria yang akrab
dipanggil Mualem dalam kunjungan kerjanya sebagai Wakil Gubernur Aceh ke
Kebupaten Simeulue. Saat hadir di pulau itu, pria asal Aceh Utara itu disambut
dan dihadiri oleh unsur forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama
dan tokoh pemuda Kabupaten Simeulue.
Dalam kegiatan temu ramah yang di gelar di Aula
pendopo Bupati Simeulue, Mualem menawarkan kepada pengusaha dan investor asing
asal Hongkong, Jepang, Cina, Amerika dan Australia untuk mengelola ganja dan
babi yang berada di Aceh dan Simeulue, hal itu disampaikan saat memberikan
sambutan, Kamis, 21 April 2016.
Mualem menyampaikan, Aceh dan Simeulue merupakan
wilayah yang paling cocok dan sangat berpotensi jika ditanami ganja, yang dapat
dikelola menjadi bahan bermanfaat seperti obat-obatan.
Dirinya menambahkan, namun untuk persoalan
legalitas dan perijinan masih digodok oleh pemerintah pusat di Jakarta, bila
itu terealisasi dan investor berminat, maka bisa langsung berkoordinasi dengan
pihak kepolisian dan aparat terkait lainnya.
“Di sini selain ganja yang sudah terkenal ada
juga babi, kalo niat berinvestasi babi, silahkan bawa kapalnya sendiri untuk
mengangkutnya”, tutup mualem seperti dikutip sejumlah media. Pernyataan janggal
sang cagub ini disambut gelak tawa para tamu undangan.
No comments:
Post a Comment