Wednesday 20 April 2016

Mayat dalam Mobil Ertiga ternyata Mantan Kepala Bapedal Aceh Singkil


habajuragan| Marwan Madjid yang ditemukan meninggal dalam mobil Suzuki Ertiga, di Jalan Raya Lhoknga, Banda Aceh, Rabu (20/4/2016) merupakan mantan Kepala Bapedal Pertamanan dan Kebersihan Aceh Singkil tahun 2010.

Almarhum setelah diberhentikan dari Bapedal, selanjutnya bersama keluarganya tinggal di Banda Aceh. “Jabatan terakhirnya di Aceh Singkil, Kepala Bapedal.

Setelah itu pindah ke Komplek PU di Ajun, keluarganya tidak ada lagi di Aceh Singkil. Selain keponakannya yang jadi PNS dia pun sudah berangkat ke Banda,” kata Danil mantan anak buah Marwan Madjid di Bapedal Pertamanan dan Kebersihan Aceh Singkil.

Sebelumnya Marwan Madjid juga pernah menjabat Kepala Dinas PU Aceh Singkil, tahun 2006 sampai 2008. Sempat mencicipi Staf Ahli Bupati, pada tahun 2009 sampai 2010 dipercaya menjadi Kepala Bapedal Pertamanan dan Kebersihan.


Di kalangan teman-temannya di Singkil, Marwan dikenal penyuka offroad. Sehari-hari selalu berpakian necis

Mengejutkan! Ratu Kecantikan Ceko Putuskan Menjadi Mualaf


habajuragan| Kabar gembira datang dari Miss Rep.Ceko, Marketa Korinkova, yang tiba-tiba tampil menggunakan jilbab. Marketa mengaku mendapat hidayah untuk masuk agama Islam, setelah merasa begitu mulianya posisi perempuan dalam Islam.

Keinginan menjadi mualaf sebetulnya sudah muncul sejak tiga tahun silam. Namun, baru beberapa bulan lalu, Marketa di Dubai mengumumkan keyakinan barunya menjadi seorang muslimah. Usai mengucap syahadat, Marketa akan menjalani hidup di Dubai, Uni Emirat Arab yang merupakan tanah kelahirannya.Marketa selama ini berkecimpung di dunia hiburan sebagai seorang supermodel dan atris ternama.

Namanya semakin melejit setelah ia mengikuti ajang Miss Universe di Italia. Ia pun mendapat kesempatan untuk bekerja di dunia hiburan Hollywood. Kehidupan Marketa berubah seketika.

Dia tenggelam dalam kehidupan glamour, kendati demikian Marketa merasa hatinya selalu kosong. Minuman keras, kehidupan malam, hingga berjudi menjadi pelariannya. Dia pun mulai mempelajari berbagai agama untuk mengisi kekosongan lubang hatinya. Marketa akhirnya memutuskan masuk Islam setelah merasa begitu mulianya posisi wanita dalam Islam.

Saat itu Marketa mantap mengucapkan dua kalimat syahadat. Dia juga mengganti namanya menjadi Maryam. Marketa segera menggunakan jilbab. Foto saat ia memakai jilbab tersebut juga diunggahnya ke akun media sosial.


Awalnya jutaan penggemarnya beranggapan bahwa ia sedang menjadi model fashion show Arab. Namun setelah tahu ternyata ia memeluk Islam, penggemarnya pun terkejut.

Polres Aceh Utara Tangkap Enam Ton Bawang Merah Ilegal


habajuragan | Satuan Reskrim dan Intel  Polres Aceh Utara berhasil mengagalkan upaya penyelundupan bawang merah ilegal asal Malaysia, Selasa, 19 April 2016. Sebanyak 647 karung bawang merah tersebut diselundupan malalui perairan Kuala Kerto, Kecamatan Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara dengan menggunakan boat nelayan.

Petugas berhasil menghentikan dua truk yang tengah mengangkut bawang merah ilegal tersebut ke Kabupaten Bireuen. Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Mahliadi mengatakan, penangkapan bawang merah tersebut atas informasi masyarakat. Menurutnya bawang merah diselundupkan dengan menggunakan kapal-kapal kecil melalui jalan tikus.

Polisi juga menangkap dua orang sopir truk masing-masing TJD dan ZFN, warga Kabupaten Bireuen. Polisi masih memburu pemilik bawang merah ini. 

Rumah Sakit Daerah Sulit Tingkatkan Mutu


habajuragan | Rumah sakit umum daerah, terutama yang ada di daerah dengan kemampuan fiskal terbatas, sulit meningkatkan mutu layanannya. Fungsi manajerial direksi rumah sakit daerah harus diperkuat agar layanan tetap berkualitas dan pengelolaan keuangan efisien.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia Heru Aryadi, Senin (18/4), di Jakarta, setiap rumah sakit daerah sudah berupaya agar bisa memberikan layanan bermutu. Namun, kondisi setiap RS daerah berbeda, bergantung pada kemampuan keuangan daerah dan kepedulian pemimpin daerah.

Rumah sakit di daerah dengan kemampuan fiskal terbatas kerap kesulitan meningkatkan mutu layanan. Apalagi jika pemimpin daerahnya tak perhatian pada isu kesehatan.
”Ada biaya yang harus dikeluarkan untuk meningkatkan mutu layanan. Rumah sakit yang daerahnya punya kemampuan fiskal dan pemimpin daerahnya peduli, tak khawatir defisit. Mereka tinggal melayani warga dengan baik,” kata Heru.


Meski demikian, kini banyak pemimpin daerah peduli mutu layanan kesehatan di RS. Isu kesehatan jadi salah satu isu kampanye pemilihan kepala daerah.

Selama ini, 60-80 persen pasien yang berobat di RS daerah adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasional. 

Menurut Heru, tingkat kecukupan klaim biaya kesehatan RS dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan amat relatif karena kondisi setiap RS berbeda. Untuk itu, peran manajemen RS untuk memberikan layanan bermutu yang efisien jadi amat penting.

 Rujukan berjenjang

Menurut Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Layanan Akmal Taher, untuk meningkatkan mutu layanan fasilitas kesehatan, Kemenkes membuat sistem rujukan berjenjang dan menguatkan fasilitas kesehatan primer.

Selain itu, jaminan kualitas diberikan melalui standar akreditasi untuk fasilitas kesehatan primer atau RS. Pihak Kemenkes menargetkan, di setiap kecamatan, minimal ada satu puskesmas terakreditasi. ”Kini baru ada 100 puskesmas terakreditasi. Untuk rumah sakit, ditargetkan satu kabupaten ada satu rumah sakit terakreditasi,” ujarnya.

Heru menambahkan, agar RS daerah bisa meningkatkan mutu layanannya, tarif RS dalam Indonesia-Case Based Group (INA-CBG) seharusnya lebih banyak yang mendekati nilai keekonomian dengan mempertimbangkan variasi kondisi daerah. ”Tarif mendekati titik impas juga sudah bagus,” ujarnya.

Beritajakarta.com Seorang dokter spesialis menggugat RSUD Koja setelah dianggap melanggar kode etik terkait pelayanannya terhadap pasien BPJS. 
Heru memahami, Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan diprediksi defisit tahun ini dan penyesuaian iuran peserta tak berdampak signifikan menutup potensi defisit itu. ”Jangan sampai itu jadi pembenaran penetapan tarif jauh dari nilai keekonomian,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Kuntjoro berharap penyesuaian tarif RS tahun ini memenuhi aspek keadilan. Tarif RS swasta dan pemerintah serta tarif antarregional seharusnya dibedakan. Untuk itu, RS swasta diharapkan memberi data biaya kesehatan sebagai bahan penghitungan dan penetapan tarif RS.

Sejumlah RS mengeluhkan rendahnya tarif layanan. Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo C Heriawan Soejono menyatakan, setiap bulan, RSCM menerima pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan Rp 75 miliar-Rp 80 miliar. Pada 2015, pembayaran JKN hanya mencakup 72 persen. ”Kekurangan dana dari APBN,” katanya.

Direktur Utama Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Prastowo Sidi Pramono berharap tarif layanan RS sesuai biaya layanan. Contohnya, klaim biaya terapi usus buntu RS tipe A lebih besar 30-40 persen ketimbang RS tipe B, apalagi tipe C, sehingga banyak RS tipe C merujuk pasien ke RS tipe A karena tekor.

Di Surabaya, Kepala Humas RS William Booth Daniel Wowor menyatakan, pihaknya menerima pasien JKN sejak 2014. Agar tak merugi, manajemen RS dituntut lebih efisien, termasuk meningkatkan kerja sama antara RS dan dokter. Misalnya, saat mendiagnosis penyakit, dokter harus lebih teliti dan tak mudah menyarankan pasien uji darah di laboratorium atau rontgen.

Direktur RSUD Soetomo Surabaya Harsono mengaku pihaknya tak kesulitan mengklaim tagihan JKN. Namun, pencairan klaim perlu waktu karena jumlah pasien amat banyak.


Akhirnya Kebakaran Pabrik Mebel Milik Jokowi Dapat Dikendalikan Setelah 7 Jam Kemudian


Setelah tujuh jam, puluhan petugas pemadam kebakaran akhirnya bisa mengendalikan api yang membakar pabrik mebel milik keluarga Presiden Joko Widodo, PT  Rakabu Sejahtera di Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, pada Selasa (19/4/2016).Hal itu berhasil setelah petugas membuat dua lubang selebar kurang lebih empat meter dan dua meter, di sisi selatan dan utara.

Banyaknya material mudah terbakar, membuat petugas kesulitan memadamkan api yang ada di dalam pabrik. Tidak mau ambil risiko, akhirnya petugas membuat lubang di sisi utara dan selatan dan tanpa henti petugas menyiramkan air untuk memadamkan api yang berkobar di bagian dalam.

Setelah beberapa saat, api mulai tampai terkendali, meskipun masih ada beberapa titik titik api di dalam pabrik, terutama di ruangan oven."Biar air bisa disemprotkan kedalam dan bisa cepat dikendalikan," kata Miko, salah satu petugas pemadam.

Sementara itu, Kapolres Sragen  AKBP Ari Wibowo mengatakan, polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran pabrik mebel milik keluarga Presiden Indonesia tersebut.

"Masih belum bisa dipastikan penyebabnya, petugas fokus memadamkan api terlebih dahulu, " kata Kapolres saat dikonfirmasi.

Sekitar 80 persen bangunan di pabrik yang berdiri di lahan 2.000 meter persegi hangus dilalap si jago merah. Bangunan utama tampak hangus. Sekitar tengah malam, sebagian petugas mulai melakukan pendinginan di beberapa titik di area pabrik, namun api masih tampak di bagian dalam bangunan.

Seperti diberitakan, pada Selasa petang, pabrik mebel milik Presiden Jokowi, PT Rakabu Sejahtera terbakar. Api yang diduga muncul dari ruang oven, menyambar bahan mudah terbakar didekatnya.
Api dengan cepat menjalar dan membesar. Kurang lebih 30 mobil pemadam kebakaran dan dua watercanon milik Polri dikerahkan. 


Bos BNN Terjaring Razia di Karaoke oleh Anak Buahnya


Elly Jamaludin, yang merupakan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku Utara, trjaring Razia oleh anak buahnya di salah satu tempat karokean hiburan malam di Kelurahan Santiong, Ternate Tengah, Kota Ternate. saat razia yang digelar pada minggu lalu itu, Elly terlihat panik dan mencoba berbaur dengan petugas.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemanan Luhut Binsar Panjaitan angkat bicara soal kejadian itu. Dia meminta BNN menindak Elly. “Kalau ada pejabat yang terlibat harus ditindak tegas sesuai kedisiplinannya. Apapun bentuk sanksinya kita tunggu dan jangan spukalasi,” kata Luhut saat melakukan kunjungan kerja ke Maluku Utara, Selasa, 19 April 2016.

Elly Jamaludin berdalih dirinya terjaring razia narkoba dan minuman keras. Elly mengatakan, peristiwa yang sebenarnya terjadi adalah dirinya merupakan bagian dalam operasi tersebut. Hanya saja ia terlebih dahulu datang ke tempat hiburan tersebut.

“Jadi tidak benar itu. Bagaimana mungkin saya yang mengeluarkan surat perintah kok saya yang terjaring razia. Saya malam itu ikut memantau operasi itu,”pinta Elly.

Tuesday 19 April 2016

Din Minimi, Aktor Pemberontak Mulai Terjun Ke Dunia Politik & Menjadi Anggota Pemuda Pancasila


HABAJURAGAN - Bekas kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Nurdin Bin Ismail alias Din Minimi, resmi bergabung dengan Organisasi Pemuda Pancasila. Bergabungnya pentolan kelompok yang pernah diburu oleh aparat kepolisian itu, berkat dorongan calon Bupati Aceh Timur, Abdul Hadi Abidin alias Adi Maros.


Din Minimi yang masih menunggu amnesti dari Pemerintah Indonesia itu, mengaku senang dan bahagia bisa bergabung dengan Pemuda Pancasila. Bahkan, dirinya mengatakan siap memperjuangan organisasi Pemuda Pancasila demi menjaga negara kesatuan republik Indonesia. 

"Saya siap berjuang demi keutuhan negara republik Indonesia. Saya berharap Pemuda Pancasila menjadi organisasi yang mendidik saya untuk selalu menjaga keutuhan negara republik Indonesia," kata Din Minimi, Selasa (19/4).


Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Aceh, T Yuliansyah, membenarkan Din Minimi sudah bergabung dengan organisasi yang dipimpinya itu. Bahkan, Din Minimi juga ikut dalam Musyawarah Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Aceh Timur "Benar, Din Minimi sudah resmi bergabung dengan PP Aceh Timur. Ini juga sedang berlangsung Muswil PP Aceh Timur," kata Teuku Puteh--sapaan T.Yuliansyah usai membukan Muswil PP Aceh Timur.


Untuk diketahui, Din Minimi merupakan pimpinan kelompok bersenjata yang disebut kerap membuat kekacauan dan melawan pemerintah. Din Minimi dilahirkan di Desa Keude Buloh, Kecamatan Julok, Aceh Timur. Din Minimi merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Din Minimi menyerah dan turun gunung, pada Selasa, 29 Desember 2015 lalu, berkat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso. Usai turun gunung dan menyerahkan senjatanya. Din Minimi sedang menunggu surat amnesti yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia kepada seluruh anggota kelompoknya.

Ini Tips Berasuransi yang Baik Menurut OJK


HABAJURAGAN, Banda Aceh – Muhammad Mukhlasin, Perwakilan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jaksa Keuangan (OJK) memberikan beberapa tips berasuransi yang baik. Menurutnya, ada delapan hal yang harus dilakukan oleh pelaku asuransi.

"Pastikan perusahaan asuransi terdaftar di OJK dan juga ketahui jenis dan manfaat asuransinya ," ujar Muhammad Mukhlasin di acara roadshow Ekonomi Islam di Banda Aceh, Selasa 19 April 2016.
Ia juga menghimbau kepada pelaku asuransi untuk mencatat nomor kontrak asuransi dan juga pelaku asuransi harus mengetahui masa berlaku asuransi serta cara mengajukan klaim , begitu juga peringatan untuk membayar iuran pada waktunya.


"Catat nomor telpon perusaahan, kadang-kadang kita lupa dan jangan mengandalkan agen, karena suatu saat kemungkinan agen itu akan berhenti dari perusahaan. Sedangkan, ibu bapak bekerja sama dengan perusahaan bukan dengan agen," kata Muhammad Mukhlasin

Perempuan Jadi Kurir Narkoba Sedang Tren di Aceh


HABAJURAGAN-| Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh kembali membekuk pengedar narkotika jenis sabu di Aceh. Kali ini kelompok sindikat yang disinyalir merupakan kelompok lama ini melibatkan perempuan untuk dijadikan kurir dan pengedar narkoba.

Memanfaatkan jasa perempuan atau pasangannya kini menjadi tren di kalangan sindikat pengedar narkoba di Aceh. Demikian dikatakan kepala BNNP Aceh Armensyah Thay saat menggelar ekspose penangkapan pengedar sabu, Selasa (19/4/2016) petang.

Meski belum banyak terungkap, menurut Armensyah, keterlibatan perempuan yang khususnya merupakan pasangan dari si pengedar atau bahkan bandar narkoba kini mulai terlihat.

BNNP Aceh mengindikasikan, sedikitnya satu hingga dua persen dari kurir dan pengedar adalah kaum perempuan.

“Ada banyak alasan yang menjadikan para perempuan ini ikut menjadi kurir bahkan pengedar barang haram itu, mulai dari faktor ekonomi hingga alasan kesetiaan membantu pasangannya,” jelas Armensyah, Selasa (19/4/2016).

TI (27), misalnya. Ibu rumah tangga ini akhirnya tertangkap tangan oleh petugas BNN saat akan bertransaksi narkoba di Bireuen, Jumat lalu. Belum diketahui dari mana TI dan koleganya mendapat pasokan narkoba jenis sabu.

“Ini sedang kita selidiki terus, siapa sumber dan dari asalnya narkoba ini. Masuknya dari darat atau dari jalur laut,” ujar Armensyah.

Diduga TI sebelumnya juga sudah menjadi kurir narkoba dari jaringan yang dilakoni oleh suaminya yang kini sudah mendekam di sebuah lembaga permasyarakat di Provinsi Riau.

Disebutkan Armensyah, menggunakan kaum hawa sebagai pengedar dan kurir kini mulai ramai dilakoni oleh para komplotan pengedar narkotika di Aceh. Hal ini disinyalir untuk memudahkan pengedar mengelabui petugas di lapangan.

Selain TI, petugas gabungan juga menangkap tiga kolega TI, masing-masing berinisial ZA (31), AW (34) dan ZU (36), beserta barang bukti sabu seberat 2,5 ons.

Meski berhasil menangkap keempat pengedar sabu ini, namun petugas gagal meangkap satu pengedar lainnya berinisal WH yang kabur bersama barang bukti sabu seberat 800 gram.

“Petugas sedang memburu yang buron ini, kita sudah mendapatkan jejaknya,” tegas Armensyah Thay.

Akademisi UIN: Politik di Aceh Masih Belum Dewasa


HABAJURAGAN, Banda Aceh – Menanggapi polemik Pilkada yang terjadi di Aceh, Akademisi UIN Ar-Raniry Fuad Mardhatillah melihat politik di Aceh masih belum dewasa.

Menurut Fuad, di Aceh hari ini setiap calon yang akan bersaing pada bursa pemilihan kepala daerah 2017 mendatang, seperti adanya keinginan berkuasa yang menggembu. Akan tetapi hal tersebut tidak membuktikan kepeduliannya secara menggebu terhadap rakyat.

"Waspadai orang yang belum cukup dewasa, dimana mereka telah  memainkan UUPA ini, jika ingin cari pemimpin yang baik maka buatlah persyaratan yang mengedepankan kualitatif, bukan administratif seperti ini," ujarnya.

Fuad menyarankan, anggota Banleg harus menyaring calon pemimpin berkualitas dengan cara mengadakan fit and proper test. Bukan memberatkan calon yang ingin maju dengan cara harus membubuhi materai atau lainnya.

Kepala Dinas Sebut Masalah Pendidikan di Aceh Adalah Rendahnya Mutu Guru Kepala Dinas Sebut Masalah Pendidikan di Aceh Adalah Rendahnya Mutu Guru


HABA JURAGAN, BIREUEN – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Drs H Hasanuddin Darjo MM mengatakan saat ini pendidikan di Aceh mempunyai dua masalah besar, yaitu kurangnya kualitas pelayanan dan masih rendahnya mutu guru.

Hal itu disampaikannya saat membuka Bimbingan Teknik (Bimtek) KKG Guru tingkat SD/MI, di Aula Kantor UPTD PPMG Wilayah III (Aceh Utara, Lhoksemawe, Bireuen) Desa Paya Peutet (Cot Sabong) Kecamata Muara Dua.

Untuk mengatasi hal tersebut Gubernur Aceh terus beriventasi di bidang pendidikan melalui alokasi anggaran yang besar untuk pendidikandi Aceh.

“Gubernur dan Wagub dengan persetujuan DPRA mengalokasi anggaran 20 persen dari APBA untuk pendidikan Aceh menuju Pendidikan yang autentik, pendidikan baik di dalam maupun di luar,“ ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut Hasanuddin Darjo juga memotivasi paraguru-guru agar terus mengasah diri serta berinovasi untuk meningkatkan kualitas. “Sekolah membutuhkan orang-orang yang berinovasi,“ kata Darjo.

Sementara itu Kepala UPTD PPMG Wilayah III (Aceh Utara, Bireuen) Azhari mengatakan Bimtek KKG tingkat guru SD/MI ini diikuti oleh 120 guru, hal ini di adakan supaya pendidikan  di Aceh Utara mengalami peningkatan baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan.

“Pendidikan di Aceh harus ada perubahan, agar pendidikan di Aceh mempunyai daya saing,” harap Azhari, seraya meminta kepada seluruh guru yang mengikuti Bimtek KKG ini agar benar-benar mengikutinya dengan serius.

KONI Aceh Lepas Atlet dan Pelatih Menuju Kejuaraan Tarung Derajat ASEAN II di Kuala Lumpur


HABA JURAGAN, BANDA ACEH – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh secara resmi melepas atlet Tarung Derajat Aceh menuju ke Kejuaraan Tarung Derajat ASEAN II di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertandingan akan dilansungkan di gedung olahraga Titawangsa, kota setempat, dari tanggal 26 hingga 29 April 2016.

Acara pelepasan sekaligus tatap muka antara lima atlet dan dua pelatih Tarung Derajat Aceh yang mewakili Indonesia di ajang level internasional itu dipimpin langsung oleh Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak, didampingi Bachtiar Hasan selaku Wakil Ketua II Bidang Pembinaan prestasi (Binpres), di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh, Selasa 19 April 2016.
Kelima atlet tersebut adalah, Kandar Hasan yang turun di kelas 67,1-70 Kilogram (kg), Ali Akbar di kelas 61.1-64 kg, Suhermansyah kelas 55,1-58 kg, Lailatul Qadri kelas 54,1-58 kg, dan Rika Handayani kelas 45,1-49 kg. Kesemuanya juga merupakan atlet Aceh yang tengah dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat, September mendatang.
“Ini kejuaraan (tingkat ASEAN) yang kedua kalinya kita (Aceh) dipercayakan mewakili Indonesia,” lapor Yanyan Rahmat AKS, Pelatih Utama Tim Tarung Derajat Aceh, kepada Abu Razak.

Pada Kejuaraan Tarung Derajat ASEAN I, Aceh juga turut mengirimkan atletnya untuk mewakili Indonesia, antaralain Kandar Hasan, dan Suhermansyah. Keduanya berhasil merebut medali emas.
“Mempertahankan yang sudah, dan mudah-mudahah bisa lebih. Amin..,” jawab Yanyan ketika ditanyai target perolehan medali.

Kejuaraan Tarung Derajat ASEAN II kali ini diikuti oleh delapan negara Asia Tenggara, minus Brunei Darussalam dan Singapura. Yanyan menyebutkan, Indonesia menurunkan sebanyak 17 atlet yang berasal dari tujuh provinsi, yaitu Aceh, Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat.

“Dari keseluruhan provinsi yang ikut, kita (Aceh) paling banyak mewakili,” lapor Yanyan. “Mohon doa restunya,” pinta Yanyan.

Tim ini akan bertolak ke Kuala Lumpur pada 24 April.

Menanggapi terpililihnya atlet Tarung Derajat Aceh mewakili Indonesia di ajang tingkat internasional tersebut, Abu Razak menyampaikan rasa bangga dan haru kepada para atlet dan pelatih. “Ini suatu kebanggaan. Dari 33 provinsi, Aceh terpilih mewakili dan dengan persentase yang lebih banyak dari provinsi lain” kata Abu Razak.

Abu Razak juga menyampaikan, KONI Aceh sadar betul bahwa kepercayaan yang berhasil diraih para atlet adalah buah kerja kerasa semasa mengikuti latihan. “Kami mendoakan agar para atlet dapat mempertahankan, dan meningkatkan prestasi yang selama ini telah berhasil dicapai,” kata Abu Razak, yang disambut lafaz Amin oleh para atlet dan pelatih Tarung Derajat Aceh.

Sejauh ini kata Abu Razak, cabang Tarung Derajat Aceh sudah cukup disegani oleh provinsi-provinsi lain di Indonesia. KONI Aceh berharap agar prestasi itu dapat ditingkatkan sehingga Aceh dapat mengukir sejarah gemilang di cabang olahraga beladiri tersebut.

“Selamat bertanding di Negeri Jiran. Dengan usaha yang sungguh-sungguh insya Allah nama-nama Anda akan terukir dengan tinta emas dalam dunia olahraga Aceh,” kata Abu Razak menyemangati.

Sementara itu, Bachtiar Hasan, Wakil Ketua II KONI Aceh yang juga Ketua Pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON Aceh 2016 mengatakan, kejuaraan yang akan segera dilakoni oleh para atlet Tarung Derajat Aceh di Malaysia juga merupakan ajang evaluasi bagi atlet dan pelatih yang telah beberapa bulan mengikuti Pelatda PON.

“Sepulang dari sana (Kejuaraan Tarung Derajat ASEAN II) coba evaluasi mana yang kurang. Yang sudah baik, terus ditingkatkatkan,” pinta Bachtiar kepada pelatih.
Ia juga melaporkan, dalam waktu dekat cabang angkat besi juga akan mengikuti Kejuaraan Angkat Besi Internasional di Thailand. “Ini juga ajang evaluasi kita (bagi cabang-cabang yang ikut Pelatda PON 2016).

Sejumlah Nama Tersangka Korupsi Damkar Aceh Rp 17,5 M Sudah Dikantongi KPK


HABA JURAGAN – Kejaksaan Negeri Banda Aceh masih menunggu tim ahli spesifikasi teknik yang ditunjuk KPK untuk membantu penyidikan dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran modern Rp 17,5 miliar.

“Kami masih menunggu tim ahli dari KPK yang akan melihat kondisi dan spesifikasi dari mobil damkar modern tersebut,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Banda Aceh Himawan di Banda Aceh dilansir Antara, Selasa19 April 2016.

Menurut dia, tim ahli dari KPK tersebut untuk membantu mengumpulkan bukti-bukti serta menghitung kerugian negara dalam pengadaan mobil pemadam kebakaran modern tersebut. Himawan menyebutkan tim penyidik Kejaksaan Negeri Banda Aceh sudah memeriksa 22 orang saksi dalam kasus tersebut. Selain saksi, kejaksaan juga sudah mengantongi 10 tersangka.

“Tim penyidik sudah kantongi sejumlah nama tersangka. Walaupun sudah ada tersangka, kami juga masih melihat perkembangan dari tim ahli dari KPK. Para tersangkanya belum bisa disampaikan ke publik,” katanya.

Pengadaan mobil pemadam kebakaran ini berawal dari surat Wali Kota Banda Aceh kepada Gubernur Aceh pada 2013. Wali Kota Banda Aceh waktu itu Mawardi Nurdin meminta bantuan pembelian mobil pemadam kebakaran bertangga dan berteknologi modern.

Pada tahun anggaran 2014, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh melakukan pengadaan mobil pemadam kebakaran yang memiliki tangga 30 meter. Anggaran pengadaan mencapai Rp 17,5 miliar yang bersumber dari APBA.

Pelaksanaan pengadaan mobil damkar ini diduga menyimpang dari spesifikasi harga. Pengadaan mobil damkar ini seharusnya pabrikan, namun dalam prosesnya diduga rakitan.

Terkait kasus ini, Kejaksaan Negeri Banda Aceh sudah menyita mobil pemadam kebakaran tersebut. Mobil pemadam kebakaran bertangga modern tersebut disita sebagai barang bukti di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh.

Tuesday 5 April 2016

5 Side Effects of Body Contouring You Need To Know

Body contouring is usually resorted to by WHO|people that|folks that|those that|those who} have achieved extreme weight loss or who need to lose excess weight for good. The surgical operation is employed by doctors to get rid of excess fat from the abdomen, hips and thigh region.

The procedure may facilitate to sculpt the body so individuals area unit ready to improve their figure and regain health and confidence. If you're overweight it will cause several health complications and body contouring surgery is an efficient thanks to lose the additional fat.

Although this surgical operation will facilitate reduce for good, it's necessary that patients are tuned in to body contouring aspect effects so they'll build associate degree informed  alternative of surgery.

5 aspect effects of body contouring

1. Bruising and swelling - the foremost common body contouring aspect effects area unit bruising and swelling. As a major quantity of fat is faraway from varied places within the body it will cause temporary bruising and swelling. though it's going to scale back inside some days, it will still be a persistent downside in some cases. The bruising are often unquiet and annoying occasionally.

2. Risk of infection - because the surgical wounds might not heal properly, it will increase the chance of infection. If the patient suffers from alternative skin or health issues it will delay the healing method and this will irritate the condition leading to infections. allergies to dressings and antiseptic solutions may infect the operated space. Post surgical care is of utmost importance to assist forestall infections of any sort. Antibiotics area unit normally wont to treat infections with success.


3. Soreness, scarring and alter of sensation - As giant quantities of skin and tissue area unit removed throughout the body contouring method it may end up in temporary soreness. Scarring in sure components of the body and alter of sensation are common aspect effects. though scarring is attainable} to stop in surgery an honest doc is also ready to keep it as invisible as possible.

4. Seroma or excess fluid - during this condition excess fluid is unfree within the body and it starts increase in sure components of the body. The fluid is drained out of the body exploitation tubes and this will cure the aspect result simply. betting on the number of fluids that area unit accumulated in varied components of the body the tubes is also placed within for evacuation for a minimum of per week.

5. Risks associated with anaesthesia - Some patients could expertise nausea when anaesthesia. There may be alternative risks associated with anaesthesia.


After the surgery you'll expertise some quantity of pain and discomfort and this is often possibly to disappear inside some days. Surgeons impose pain relief betting on the various surgical procedures.
It is recommended to follow the post operative care prompt by the doc for fast healing. In some rare cases multiple procedures is also needed to attain the required results.

Serious complications or aspect effects area unit typically rare in body contouring surgery. but you wish to recollect that every one sorts of surgery involves aspect effects and risks.


The healing method is typically slow during this surgery as giant components of the body area unit operated upon however with adequate care and rest the common aspect effects are often simply managed.

Sunday 3 April 2016

Survey Results Party, Mualem Indicated Lost?


Provincial Board (DPP) PKPI Aceh Party released the results of a survey it is currently. The results of this marupakan poll published in March 2016 and they will continue to change in accordance with the results produced by each - each candidate.

In the survey resulted in the defeat of the party candidates, incumbent Aceh Governor Zaini Abdullah and Muzakir Manaf.
Meanwhile, Aceh Governor Yusuf Candidates obtaining the highest yield which is 22 per cent, Muzakir Manaf 21 percent, 17 percent Tarmizi Karim, Zaini Abdullah 15 percent.


In addition, the Aceh governor candidate from the Golkar Party TM.Nurlif gained 11 percent, Zakaria Saman 6 percent, 5 percent Farham Hamid, Abdullah Puteh was also a candidate for Governor of Aceh only gained 3 percent.